Minggu, 29 Juni 2008

Pengaruh media massa (televisi) terhadap masyarakat kota Magelang dalam pilkada jateng

media massa, terutama televisi, harus diakui kini memiliki pengaruh luar biasa terhadap masyarakat. Aneka tayangan yang dihadirkan kepada masyarakat, informasi, hiburan, hingga tayangan klenik, tampaknya sudah menjadi "kewajiban" untuk ditontonSiapa pun, tua, muda, hingga anak-anak menjadikan televisi bagian dari hidup keseharian. Rasanya hampa jika sehari tidak menonton televisi. Apalagi, pada zaman serba instan, masyarakat kita yang sudah rentan karena himpitan hidupnya yang berat, media televisi adalah salah satu pelipur lara dari beratnya beban hidup. Dalam pilkada jateng, media sangat berperan khususnya media massa. Banyak terdapat kasus-kasus masyarakat menggunakan hak suaranya tetapi tidak tahu siapa yang mereka pilih. Oleh karena itu disini harusnyua media menjadi fasilitator terhadap masyarakat. Kita lihat seperti program di tv one dengan menampilkan para kandidat dengan menyampaikan visi-misi nya apabila terpilih menjadi gubernur Jateng. Metro tv juga menyajikan hal yang sama, menurut saya itu memang perlu di lakukan agar masyarakat tahu seperti apa calon gubernur yang akan mereka pilih, dapat melihat secara langsung meskipun lewat layar kaca.Tetapi ada beberapa yang sangat di sayangkan, Dalam pilkada jateng sekarang ini dibandingkan tahun-tahun kemarin terlihat sepi pengunjung. Masyarakat kurang antusias. Kegairahan warga jateng dalam menyambut pilkada ini terbilang lemah karena mereka sudah terbiasa dalam pemilihan walikota/bupati di daerah masing-masing. Kondisi ini terlihat dari rendahnya partisipasi warga dalam mengikuti kampanye.Meski demikian, harapan warga dari kota magelang sendiri terhadap pilkada ini terbilang tinggi. Hal ini bisa dilihat dari tingginya keinginan publik untuk menggunakan suara mereka dalam pilkada nanti.
permasalahan

1.Seberapa besarkah media televisi mampu memberikan pengetahuan terhadap masyarakat kota Magelang dalam pilkada jateng?
2.Adakah pengaruh yang di berikan media televisi terhadap minat warga untuk memilih calon gubernur?