Selasa, 13 Januari 2009

kelemahan manajemen media

Masyarakat Indonesia untuk membeli media cetak saat ini masih sangat rendah. Data yang dimiliki Serikat Penerbit Surat Kabar menunjukkan, masyarakat Indonesia lebih banyak membelanjakan uang untuk membeli rokok dibandingkan membeli media cetak. Hal itu juga menunjukkan, pemasaran yang dilakukan perusahaan rokok jauh lebih berhasil dibandingkan dengan perusahaan media massa.

Dalam kesempatan itu, Direktur Utama TransTV dan Trans7 Ishadi SK menyampaikan 10 kiat yang dapat digunakan untuk mengatasi kelemahan manajemen media cetak dan media elektronik. Kiat-kiat tersebut antara lain perlu melakukan studi pasar yang komprehensif dan mendalam agar perencanaan bisnis akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Jika harus mencari investor, katanya, haruslah dicari yang memiliki visi dan misi sesuai dengan medianya. Media massa juga harus berani mengambil peluang usaha dengan memanfaatkan teknologi informasi serta konsisten meningkatkan kualitas.

Era globalisasi memaksa kita untuk menerima kenyataan bahwa informasi mampu merubah semua tatanan kehidupan umat manusia. Perkembangan teknologi dalam era globalisasi tadi tidak ubahnya seperti angin yang terus menerus hadir dengan kesegarannya. Salah satu hasil dari perkembangan teknologi ini adalah satelit komunikasi.

Satelit komunikasi mampu mempercepat penyampaian informasi. Peristiwa yang berlangsung di satu benua dapat diketahui di benua lainnya dalam hitungan detik saja. Pada akhirnya kemajuan teknologi inilah yang mendorong dan memungkinkan timbulnya bisnis dalam bidang informasi.

Kamis, 27 November 2008

DUA PEMIMPIN BESAR DALAM DUNIA BERBEDA

Dua kemenangan penting dalam waktu yang hampir bersamaan.
Barack obama yang baru saja menjadi presiden amerika serikat ke 44,dari gol minoritas dan akhirnya menjadi nomor satu. Sebelumnya kurang lebih 2 hari,obama resmi terpilih, anak berusia 23 tahun berkewarganegaraan Inggris dialah lewis Hamilton menjadi juara dunia formula one (F1) dan menjadi juara dunia termuda untuk balapan jet darat ini..........

Keduanya mencetak prestasi itu dengan spektakuler dan dalam waktu singkat. Obama merintisnya dalam waktu empat tahun diawali dengan menjadi senator dan ikut konvensi pencalonan Presiden oleh Partai Demokrat, sedangkan Hamilton hanya butuh dua tahun untuk menjadi juara balap mobil F1.

ada yang unik di sini, ada kabar mengejutkan, spesialis psikolog anak Dr Tanya Lord Byron mengungkapkan, Lewis Hamilton dikabarkan merupakan anak biologis dari Presiden Amerika Serikat (AS) Barrack Obama......

secara fisik, Lewis dan Barrack juga mempunyai kepribadian yang mirip," papar Dr Lord Byron.

Hamilton dan Obama memang memiliki sedikit kesamaan. Hamilton menjadi pembalap kulit hitam pertama yang menjuarai F1. Sedangkan, Obama adalah pria berwarna gelap pertama yang menduduki kursi presiden negeri Paman Sam itu........


Tetapi bukan itu yang senenarnya ingin saya tekankan....Indonesia sebenarnya bisa mengambil pelajaran dari dua peristiwa itu,kemenangan Obama memperlihatkan jika berusaha keras dan terencana, MIMPI setinggi apapun ternyata dapat di wujudkan. Indonesia seperti Amerika yang multikultur. Orang-orang dari kultur mana pun mendapat tempat yang sama untuk berprestasi......papua,flores,maluku,dsb.


oleh sebab itu teruslah untuk Berimajinasi...............
apa yang ingin kita mau,.......
usaha dan kerja keras selalu yang menjadi modal utama untuk mencapai apa yang ingin kita raih.......selain berdoa dan berikhtiar.............Salam super........selamat mencoba untuk bermimpi..........dan berkhayal.............

Selasa, 04 November 2008

VISI MISI ............Manajemen Media

Setiap organisasi, apapun jenisnya baik organisasi non profit maupun organisasi yang mencari keuntungan memiliki visi misi, yang menjadi suatu jalan dalam setiap aktivitas organisasinya ...

Visi misi organisasi menjawab beberapa pertanyaan penting seperti: mengapa organisasi tersebut ada ? Siapa yang memerlukan organisasi ini ? Apa yang membuat organisasi ini berbeda dengan organisasi yang sejenis ? Pernyataan visi misi organisasi haruslah jelas, tidak terlalu abstrak serta mudah di mengerti. Visi misi menjelaskan sifat kerja organisasi. Pernyataan visi misi organisasi harus luas untuk perkembangan dan pertumbuhan organisasi namun cukup untuk membuat jalannya organisasi tetap fokus dan terkendali.......

Sering kali saya menemukan beberapa kejanggalan antara visi dan misi yang akan mewujudkan sebuah tujuan tersebut kurang pas untuk di terapkan.......oleh sebab itu perlu di perhatikan bahwa visi dan misi memang harus sejalan..............



Visi

Senin, 07 Juli 2008

Jurnalisme online dan masa depan surat kabar konvensional

Perkembangan Tek Komunikasi

Pada tahun 1998 masyarakat mulai mengenal jurnalisme online. Jurnalisme online merupakan jurnalisme yang dapat di akses melalui media internet, yang biasa menyuguhkan informasi dalam bentuk audio, video, maupun grafis. Yang membedakan jurnalisme ini dengan jurnalisme yang lain adalah penggunaan teknologi. Jurnalisme online memungkinkan adanya pemberitaan yang salah karena para pengirim berita bisa siapa saja dan identitasnya sulit untuk kita temukan. Jurnalisme konvensional adalah jurnalisme yang disampaikan melalui media seperti radio, televisi, majalah.
            Selain perbedaan dari segi media, antara jurnalisme online dan juga jurnalisme konvensional memiliki beberapa kekurangan dan juga kelebihan. Jurnalisme online tidak dapat kita konsumsi diwaktu kita tidak dihadapan komputer tapi dengan adanya radio, koran, dan juga televisi kita dapat mengkonsumsinya dimana saja. Selaian itu jurnalisme konvensional lebih menjamin kebenarannya atau keakuratannya sedangkan pada jurnalisme online semua dapat menulis beritanya tanpa etika jurnalisme, contohnya saja tulisan-tulisan yang ada pada blog. 
            Melalui jurnalisme online audience lebih leluasa memilih berita yang diinginkan. Penggunaan jurnalisme online sangat mudah dan pencarian beritanya sangat cepat. Semua berita yang ada dapat disimpan dan di akses kembali oleh audience.  Ini adalah kelebihan dari jurnalisme online. 
 
Menurut pandangan saya sendiri, untuk kelangsungan jurnalisme konvensional dengan munculnya jurnalisme online tidak akan berpengaruh terlalu besar dan dapat mematikan jurnalisme konvensional sendiri. Karena, masing-masing sudah ada tempatnya atau penggemarnya sendiri-sendiri. Mereka akan mencari, apa yang mereka butuhkan sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Tadi diatas juga sudah sedikit dijelaskan ada beberapa kekurangan dari keduanya dan ada juga kelebihan masing-masing.

PERANAN MEDIA TELEVISI (METRO TV) MENGHADAPI ISU GLOBAL WARMING

Komunikasi Kontemporer


Global Warming, apa itu global warming? Mungkin masih sering kita mendengar apa itu global warming,atau dalam bahasa Indonesia pemanasan global.
Efek rumah kaca, pemanasan bumi karena kebanyakan rumah kaca kah? Lubang ozon menjadi berlubang karena efek itu? Mungkin sebagian orang belum begitu paham tentang semua itu. Disini sedikit akan di jelaskan pengertian global warming sendiri,apa efeknya,dan apa yang harus kita lakukan.
Tidak hanya itu mengingat mungkin bagi sebagian orang ini adalah isu yang cukup penting untuk lebih diperhatikan khususnya di Indonesia yang menjadi negara kepulauan.
Ini bermula pemakaian fossil fuel (minyak bumi) sebagai sumber energi yg paling banyak digunakan : bensin, minyak tanah, gas, avtur (bahan bakar pesawat), pelumas oli, dlsb......Kenapa disebut fossil fuel? Karena bahan bakar ini adalah rangkaian hidrokarbon yang berasal dari sisa2 kehidupan organic. Maka bisa dibilang fossil fuel adalah bahan bakar untuk segala aktivitas industri, termasuk beroperasinya pabrik. Hasil akhir pembakaran minyak bumi dan produk turunannya (minyak tanah, avtur, dst.....) adalah emisi CO2 (Karbondioksida). Karbondioksida yang terlalu banyak di angkasa ini membentuk semacam selimut yang melingkupi bumi, membuat sinar matahari yang masuk ke permukaan bumi sulit terpantulkan kembali keluar angkasa, akibatnya bumi jadi menghangat. Efek inilah yang disebut EFEK RUMAH KACA (GREENHOUSE EFFECT).

Jadi, Efek rumah kaca bukan di sebabkan oleh rumah kaca-rumah kaca yang terlalu banyak, tapi di sebabkan emisi karbon yang terlalu banyak di angkasa.sehingga menyulitkan panas memantul kembali ke luar angkasa.
Lalu apa akibat yang ditimbulkan dari Efek Rumah Kaca? Tentu saja GLOBAL WARMING, bumi menjadi semakin hangat, yang dalam bahasa indonesianya disebut sebagai PEMANASAN GLOBAL. Nah, apa akibat dari Global Warming? tentu, banyaaak........Es di kutub utara dan selatan mencair, juga gletser2 di negara2 sub tropis. Akibatnya tinggi air laut naik, pulau2 tenggelam dan air dari darat sulit mengalir ke laut, sehingga di darat terjadi banjir besar saat musim hujan. Suhu yang semakin menghangat menyebabkan daerah endemik makhluk2 parasit meluas, spt malaria, dlsb......cuaca saat ini sulit diprediksi.......karena pergerakan massa udaranya kacau.Suhu yang menghangat juga menyebabkan kekacauan cuaca. Kenapa? karena suhu menghangat di semua tempat akibat Global Warming, musim hujan pendek, dan musim panas yang panjang.
(www.climatecrisis.net)

Nah disini peran media menjadi begitu penting, dengan tekhnologi yang semakin canggih munculnya media televisi dapat membantu untuk mensosialisasikan isu pemanasan global ini, yang sebagian orang mungkin dianggap penting dan perlu adanya tanggapan serius dari pemerintah tentunya. Salah satunya adalah Metro tv sebagai sebuah media yang cukup mempengaruhi cara berfikir masyarakat Indonesia melalui program-programnya seperti: Save Our Nation, Padamu Negeri, Save our Nation Fight Against Drugs, dan Save Our Nation through MDGs, Metro TV juga gencar melakukan program edukasi pencegahan Pemanasan Global yaitu melalui program Let’s Go Green. Dengan program Let’s Go Green ini, kami berharap dan yakin bahwa masyarakat Indonesia akan semakin teredukasi tentang apa dan bagaimana dampak Pemanasan Global itu. Dan untuk lebih menggaungkan kepedulian tersebut, Metro TV bergabung dalam Green Festival 2008 ini.
Sejak lama Metro TV mengusung Save Our Nation-Let`s Go Green.
Acara ini khusus membahas topik tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR yang terkait langsung isu perubahan iklim atau global warming. Workshop ini juga turut membantu program pemerintah, khususnya Kementerian Lingkungan Hidup dalam merangkul perusahaan swasta agar tidak hanya mementingkan keuntungan. Perusahaan swasta diimbau untuk ikut menyelamatkan bumi dan menyejahterakan masyarakat
penghargaan kepada Metro TV juga pernah didapatnya yang secara konsisten menyebarluaskan pemahaman mengenai pengelolaan kepada masyarakat melalui CSR. Rachmat menyambut baik workshop tersebut dan berharap terjadi penerapan pembangunan yang berkelanjutan pada secara mikro oleh pelaku dunia usaha.
(metrotvnews.com,Jakarta)
permasalahan :
1.Seberapa besarkah media mampu memberikan pengaruh pengetahuan, mengenai isu global warming di masyarakat?
2.Apa saja pesan-pesan yang di sebarkan metro tv dan bagaimana sifat pesan-pesan tersebut: apakah bersifat himbauan atau bersifat ancaman?


Kerangka Pemikiran :
Berbicara mengenai media massa berarti berbicara tentang serangkaian kegiatan produksi budaya dan informasi yang di laksanakan oleh berbagai tipe “komunikator massa” untuk di salurkan kepada khalayak,sesuai dengan peraturan dan ebiasaan yang berlaku.
Ciri-ciri khusus institusi media adalah sebagai berikut :
Memproduksi dan mendistribusi “pengetahuan” dalam wujud informasi,pandangan dan budaya.
Menyediakan saluran untuk menghubungkan orang tertentu dengan orang lain, dari pengirim ke penerima.
Media menyelenggarakan sebagian besar kegiatannya dalam lingkungan publik.
Media massa memiliki fungsi pengantar bagi segenap macam pengetahuan. Jadi media massa juga memainkan peran institusi lainnya. Tidak hanya itu media juga sudah lama menggantikan peran atau mengambil alih peraan sekolah, orang tua, agama, dll.(Denis McQuail, Teori komunikasi massa)
Menurut David K.Berlo dan Wilbur Schramm dalam buku “Komunikasi dan Modernisiasi”(1985), komunikan akan selalu memerhitungkan penerimaan ataupun enolakan suatu ide dari unsursuasi dengan threat appeals (ancaman) di butuhkan apabila ada kecenderungan masyarakat tidak melaksanakan apa yang dianjurkan, tetapi disini masyarakat tetap di beri kebebasan untuk menila dan menentukan sendiri. Penyampaian pesan-pesan tntang Global Warming dengan menggunakan ancaman dinilai banyak pihak lebih berhasil dalam mengubah sikap masyarakat.



Pembahasan
Dari apa yang telah di jelaskan sebelumnya, peran komunikasi di satu pihak sebagai penghubung yang menyebarkan pesan. Dilain pihak sebagai penghubung dalam public yang berusaha memenuhi kebutuhan informasi dan kebutuhan komunikasi lainnya. Gambaran lain bahwa peran media beserta komponennya adalah sebagai enentu dalam situasi yang di tandai oleh berbagai kendala, tuntutan, serta sekian banyak pendayagunaan kekuasaan dan pengaruh.

Sasaran dan tujuan yang ditentukan oleh media dalam hubungannya dengan masyarakat di tuntut atau di harapkan oleh masyarakat (dalam konteks kedudukan komunikasi massa sebagai mediator realitas sosial.

Kebanyakan organisasi memiliki sasaran alternative yang di kemukakan secara terbuka, dia membagi sasaran organisasi ke dalam tiga klasifiasi : koersif, utiliter, dan normative.
Koersif, mengandung makna seerti ancaman atau paksaan untuk mecapai sasaran yang diinginkan. Misalnya pemanfaatan bersenjata, penjara dll. Sedangakan yang bersasaran utiliter memproduksi atau menyediakan barang dan jasa memanfaatkan uang, materi, guna mencapai sasaran, misalnya perusahaan bisnis. Organisasi yang bersasaran normative berupaya memajukan dan mencapai ke dalam nilai-nilai tertentu yang diidamkan orang, misalnya seperti organisasi ilmu pengetahuan dan agama. Media memang tidak pernah bersika koersif sepenuhnya, meskipun sebagai perangkat kekatan social atau alat propaganda dalam situasi monopoli media mungkin saja melakukan kegiatannya yang bersikap koersif, misalnya menciptakan rasa etakutan dan peringatan secara sengaja. Seperti dalam kasus Global Waming ini. Media dengan sengaja menciptakan akibat-akibat yang di timbulkan dari pemanasan global. Seperti memberitakan di prediksi dalam 50 tahun kedepan banyak pulau yang ada di Indonesia akan tenggelam diakibatkan gunung es di kutub akan mencair, tidak hanya itu akibat yang ditimbulkan juga berpengaruh terhadap cuaca yang semakin tidak menentu musim panas menjadi dingin atau sebalikya dingin menjadi panas.


Pada teori pers normatif terdapat satu prinsip yang sama yakni media harus mengutamakan kebutuan dan kepentingan khalayaknya terlebih dahulu, kmudian barulah memenuhi kepentingan para klien dan negara.. Prinsip ini memiliki ladasan yang masuk aal, karea meda tegantung pada pilan suka-rela khalayak. Pandangan yang mengutamakan kepentingan khalayak jga cacap kali dinyatakan oleh karyawan media sendiri.

Minggu, 29 Juni 2008

Pengaruh media massa (televisi) terhadap masyarakat kota Magelang dalam pilkada jateng

media massa, terutama televisi, harus diakui kini memiliki pengaruh luar biasa terhadap masyarakat. Aneka tayangan yang dihadirkan kepada masyarakat, informasi, hiburan, hingga tayangan klenik, tampaknya sudah menjadi "kewajiban" untuk ditontonSiapa pun, tua, muda, hingga anak-anak menjadikan televisi bagian dari hidup keseharian. Rasanya hampa jika sehari tidak menonton televisi. Apalagi, pada zaman serba instan, masyarakat kita yang sudah rentan karena himpitan hidupnya yang berat, media televisi adalah salah satu pelipur lara dari beratnya beban hidup. Dalam pilkada jateng, media sangat berperan khususnya media massa. Banyak terdapat kasus-kasus masyarakat menggunakan hak suaranya tetapi tidak tahu siapa yang mereka pilih. Oleh karena itu disini harusnyua media menjadi fasilitator terhadap masyarakat. Kita lihat seperti program di tv one dengan menampilkan para kandidat dengan menyampaikan visi-misi nya apabila terpilih menjadi gubernur Jateng. Metro tv juga menyajikan hal yang sama, menurut saya itu memang perlu di lakukan agar masyarakat tahu seperti apa calon gubernur yang akan mereka pilih, dapat melihat secara langsung meskipun lewat layar kaca.Tetapi ada beberapa yang sangat di sayangkan, Dalam pilkada jateng sekarang ini dibandingkan tahun-tahun kemarin terlihat sepi pengunjung. Masyarakat kurang antusias. Kegairahan warga jateng dalam menyambut pilkada ini terbilang lemah karena mereka sudah terbiasa dalam pemilihan walikota/bupati di daerah masing-masing. Kondisi ini terlihat dari rendahnya partisipasi warga dalam mengikuti kampanye.Meski demikian, harapan warga dari kota magelang sendiri terhadap pilkada ini terbilang tinggi. Hal ini bisa dilihat dari tingginya keinginan publik untuk menggunakan suara mereka dalam pilkada nanti.
permasalahan

1.Seberapa besarkah media televisi mampu memberikan pengetahuan terhadap masyarakat kota Magelang dalam pilkada jateng?
2.Adakah pengaruh yang di berikan media televisi terhadap minat warga untuk memilih calon gubernur?